LINTAS BOGOR RAYA

Beberapa tokoh nasional menyarankan Panitia Khusus Bank Century DPR RI memanggil penulis Buku Gurita Cikeas George Aditjondro.

Permasalahan Bank Century terus bergulir bagai bola panas di tingkat Panitia Khusus Pansus DPR RI.  Hampir semua tokoh kunci nasional yang memegang kebijakan seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Gubernur BI Budiono serta menteri keuangan Sri Mulyani telah dipanggil untuk memberikan keterangan.  Namun tentunya pansus perlu juga memanggil elemen lainnya yang diduga mengetahui kasus Bailout Bank Century karena terlebih ada indikasi dana 6,7 Triliyun itu bergulir ke Tim Sukses SBY saat pilpres lalu, beberapa sumber bisa dijadikan acuan seperti penulis buku Gurita Cikeas George Aditjondro yang dituding hanya menyabar fitnah dan sensasi. Praktisi Hukum Eggi Sudjana mengatakan sudah saatnya masyarakat mengetahui yang sebenarnya terjadi dibalik pengucuran dana ke bank yang gagal secara sistemik.  Menurutnya George Aditjondro patut dipanggil untuk mengklarifikasi data data yang diperoleh untuk dipertanggung jawabkan didepan wakil rakyat.


Hal senada juga dikatakan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Max Sopaqua agar pansus juga mencari data lain yang ada dimasyarakat sebagai pembanding. Mengenai pemanggilan Presiden SBY yang mempunyai kewenangan tertinggi boleh saja asalkan jangan ada muatan politis.



Kedua tokoh nasional yang menghadiri acara bedah buku gurita cikeas versus buku hanya fitnah dan mencari sensasi di Bogor itu juga berharap masyarakat berfikir secara jernih dalam menyikapi isu yang beredar.


Sementara itu Penulis buku hanya fitnah dan mencari sensasi Setiardi menjelaskan tidak berniat mencari kesalahan buku gurita cikeas, dan sekedar sumbang saran di alam demokrasi dan reformasi ini.

Polres Bogor akan berbaiki berkas 3 tersangka kasus STSN yang kembalikan Kejari Cibinong

Kepolisian Resort Bogor akan membahas berkas 3 tersangka berinisial Mi, Ag dan Tri kasus Sekolah Tinggi Sandi Negara – STSN Ciseeng Bogor yang dikembalikan Kejaksaan Negeri Cibinong.  Kanit 2 Satuan Reserse Kriminal – Sat Reskrim Polres Bogor Iptu Jahly menjelaskan saat ini tengah disusun evaluasi mencari pasal yang tepat terhadap 3 tersangka dengan tindak kelalaian menyebabkan korban tewas. Selama ini baru terdakwa Neo Fajar yang diduga memukul korban Wisnu Anjar Kusumo bahkan diduga sebagai penyebab kematian telah masuk kepersidangan di Pengadilan Negeri Cibinong.  Sehingga nantinya ketiga tersangka itu akan segera menjadi pesakitan juga.

Sementara itu sidang dengan terdakwa Neo Fajar terus bergulir di Pengadilan Negeri Cibinong dengan agenda pemeriksaan saksi.  Untuk kali ini 5 saksi menjadi saksi meliputi Pengurus STSN Barkah, Mahasiswa Tingkat 4 STSN Johan Bilhak, Mustapa, Bedi Setiawan, dan Mahasiswa Tingkat satu Ayudi yang memberikan keterangan kepada majelis hakim Yang dipimpin Sudaryadi. Sampai berita ini disusun sidang itu masih berjalan.  Menurut Jaksa Penuntut Umum Indah Laila untuk persidangan selanjutnya pihaknya akan memanggil saksi ahli Roy Suryo untuk menjelaskan keaslian  rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan terdakwa saat memukul Korban Wisnu Anjar Kusumo

Longsor menggerus Kawasan Puncak Sore Ini

Tebing Sungai Ciliwung di Kampung Tugu Desa Tugu Utara RT 03 Rw 01 Cisarua Kabupaten Bogor atau sekitar Wisma Departemen Agama longsor dan menimpa sedikitnya satu rumah sore ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.  Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana TRC PB Kabupaten Bogor Erso mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha mengevakuasi korban untuk diungsikan, terlebih longsoran tanah itu mengakibatkan genangan air yang dikhawatirkan merendam satu kampung.  Untuk mencegah rendaman tersebut, TRC PB Kabupaten Bogor kata Erso masih berusaha mengeruk reruntuhan tanah.

Selain TRC PB, masyarakat bersama personil TNI-Polri juga bahu membahu memberikan pertolongan. Selama ini daerah rawan longsor kerap dilanda bencana dan berdasarkan catatan RRI di sekitar kawasan puncak dalam sebulan terakhir sudah  3 kali terjadi bencana.

Kabupaten Bogor belum siap menghadapi perdagangan Indonesia dengan Cina ACFTA – Asean Free Trade Area 2010.

Kabupaten Bogor sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibukota Jakarta ternyata belum siap menghadapi perdagangan bebas Asean China Free Trade Area ACFTA 2010.  Selama ini Asean Free Trade Area - AFTA dikenal sebagai zona perdagangan bebas antara negara-negara Asean yang dibentuk saat Konfrensi Tingkat Tinggi KTT negara – negara Asia Tenggara di Singapura Tahun 1992 dengan tujuan meningkatkan daya saing perekonomian di kawasan regional ASEAN.  Namun nampaknya banyak daerah di Indonesia yang belum siap menghadapi zona perdagangan bebas tersebut khususnya dengan China.

Bupati Bogor Rahmat Yassin mengaku saat ini daerahnya belum siap menghadapi perdagangan bebas menyusul berbagai kendala  seperti Insfraktruktur baik jalan maupun bangunan dan Sumber Daya Manusia.  Namun Kabupaten Bogor akan berusaha menyiapkan semua itu agar bisa berkompetisi dengan SDM lain baik dari luar Bogor maupun Luar Negeri.  Ditambahkan Rahmat Yassin Kabupaten Bogor harus menghormati keputusan AC FTA dan saat ini tinggal pemerintah pusat merangsang pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada rakyat.


Sekarang ini, Kabupaten Bogor tengah gencar menggiatkan Usaha Kecil Menengah – UKM dan Koperasi dengan memberikan kredit lunak.  Cara itu ditempuh karena sektor itulah yang terbukti tahan terhadap terjangan krisis.

( Sonni Agung Saputra )

Kawanan   perampok menggasak emas dan uang tunai pengusaha toko material di Babakan Madang Bogor.
Kawanan perampok kembali berulah di Bogor kali ini  menyatroni rumah seorang janda pengusaha material di Kampung Lebak Nangka Desa Kadungmangu Babakan Madang Bogor. Peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 4.30 dinihari saat pemilik rumah Jubaedah tertidur lelap, tiba tiba saja tujuh orang perampok  masuk ke dalam kamarnya dan mengalungkan senjata tajam ke leher janda berumur 45 tahun itu.  Kepada penyidik Polsek Babakan Madang Jubaedah mengaku telah berusaha berteriak minta tolong tetapi mengurungkan niat saat perampok masuk dan membawa kabur uang tunai seebanyak 2 juta rupiah, beberapa unit Handphone dan perhiasan emas yang dikenakannya serta BPKB Mobil dengan total nilai 6 juta rupiah.   Jubaedah mengatakan, tidak melihat secara pasti muka perampok karena ditutupi cadar namun perawakannya kecil dan berbadan tegap.


Selain itu perampok juga mengikat penjaga keamanan Ujang dengan menggunakan tali dan baju sebab dikhawatirkan akan melawan.  Ujang menuturkan tidak melihat secara pasti datangnya perampok yang diduga masuk melalui pintu belakang. Saat kejadian  suasana memang sepi sebab sedang terjadi hujan dan setelah beraksi kawanan itu melarikan diri dengan menggunakan mobil.


Kedua korban itu menambahkan sebelum kejadian tidak ada yang hal yang mencurigakan.

Sementara itu Kapolsek Babakan Madang AKP Ipik Kusmana menjelaskan akan menyelidiki kasus itu dengan memeriksa saksi dan korban tentang kemiripan modus operandi perampokan yang mempunyai kesamaan dengan kasus – kasus sebelumnya.Selain itu Patroli juga akan ditingkatkan terlebih pada jam – jam rawan diatas pukul 2 dinihari
( Sonni Agung Saputra )

Tempat pembakaran kayu pabrik PT Super Graha Makmur Citeureup Bogor terbakar pagi tadi 12/1.

Kebakaran pabrik kembali terjadi di Bogor kali ini gudang pabrik PT Super Graha Makmur di Kampung Lanbau Desa Karang Asem Barat Citeureup Bogor ludes dilalap sijago merah.  Api diduga berasal dari salah satu tungku di areal pabrik pengolahan kayu yang mulai terbakar sejak pukul 10.25. Beruntung 3 unti pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Kota Depok berhasil menjinakan api yang sempat berkobar selama 30 menit. Namun sayang pihak pabrik seakan menutupi kejadian itu bahkan sempat menyuruh keluar sejumlah wartawan saat meliput, salah seorang pegawai pabrik beralasan belum mendapat ijin dari direksi untuk mengeluarkan pernyataan.

Keterangan hanya diperoleh dari Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Hamdani yang menjelaskan api sempat susah dijinakan sebab yang terbakar serbuk kayu kering terlebih wilayah pabrik yang sempit dan tidak mempunyai alat pemadaman yang memadai tambah mempersulit kerja damkar.
( Sonni Agung Saputra )

Kejaksaan Negeri Cibinong mengembalikan berkas 3 tersangka kasus STSN ke Kepolisian Resort Bogor.

Masih adanya tersangka lain yang masih bebas berkeliaran bebas menjadi perhatian khusus – Kusmanto -  orang tua korban kasus penganiayaan hingga tewas Wisnu Anjar Kusumo. Kusmanto mempertanyakan kapan 3 tersangka lainnya menyusul terdakwa Neo Fajar yang telah masuk persidangan. Menanggapi itu Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Senjun manulang menjelaskan berkas Neo memang terpisah dengan 3 tersangka yang masing masing berinisial Tri, MI dan Ag sebab ketiga orang itu yang pengurus Sekolah Tinggi Sandi Negara Cisseng Bogor, seharusnya terkena pasal kelalaian menyebabkan hilangnya nyawa orang. Berdasarkan hal itu maka Kejari Cibinong mengembalikan berkas ke Penyidik di Polres Bogor untuk disempurnakan setelah selama 14 hari diperiksa jaksa penuntut umum. Namun untuk penyempuraan di Polres Bogor memang tidak diatur tenggat waktunya, tetapi jika semuanya beres menurut Senjun Manulang akan langsung mengajukan ke Pengadilan Negeri Cibinong.

Sementara itu sidang dengan terdakwa Neo Fajar akan kembali di gelar di Pengadilan Negeri Cibinong dengan agenda pemeriksaan saksi oleh majelis hakim.
( Sonni Agung Saputra )

Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Bogor mulai merivisi APBD yang di tolak Gubernur Jawa Barat pada lusa nanti.

Penolakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah – APBD Kabupaten Bogor tahun 2010 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, sontak membuat DPRD setempat segera bekerja cepat untuk merevisi paling lambat satu minggu kedepan.  APBD tahun 2010 sebesar 2,3 Triliyun yang telah mendapat persetujuan wakil rakyat ternyata menurut Gubernur Jawa Barat melanggar Permendagri Nomor 25 tahun 2009 sebab menganggap alokasi belanja tak langsung 1.3 Triliyun lebih besar dari belanja langsung yang hanya 1 Triliyun. Selama ini belanja langsung lah yang otomatis dirasakan masyarakat untuk kepentingan publik.  Anggota Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Bogor Wasto mengaku akan segera revisi semua mata anggaran mulai senin depan untuk mengakomodasi hasil evaluasi orang nomer satu di Jawa Barat itu.  Caranya dengan adanya pengalihan anggaran dengan memusyawarahkan kembali dengan seluruh unsur Eksekutif di seluruh SKPD.  Mengenai kekhawatiran justru malah terjadi defisit setelah pada pengesahan kemarin dapat ditutup silpa tahun sebelumnya menurut wasto belum ada indikasi kearah itu sebab masih akan ada kajian kajian tersendiri.


Paling  lambat revisi APBD itu akan segera dikembalikan ke Gubernur akhir Januari ini.


Sementara itu Direktur Eksekutif LSM Lekas Roni Saputra berpendapat ada beberapa tunjangan kepada SKPD yang ganda sehingga menyebabkan adanya kelebihan budjed. Seharusnya hal itu lah yang direvisi dan dialihkan untuk kepentingan masyarakat.  Menurut Rony Saputra jika kondisi itu dibiarkan maka akan melukai masyarakat Kabupaten Bogor yang telah memilih Bupati dan Wakil Rakyat untuk memperjuangkan nasib mereka ( Sonni Agung Saputra )

Pemerintah harus mewaspadai serbuan produk cina yang masuk secara illegal paska pemberlakuan perdagangan bebas 2010.

Ketakutan sebagian kalangan Industri di Indonesia akan membajirnya produk – produk dari luar paska pemberlakuan perdagangan bebas Afta 2010 harus mendapat perhatian serius, baik  pemerintah pusat maupun daerah. Selama ini produk cina yang dikenal lebih murah dibanding produk lokal, dianggap menjadi pangkal persoalan, padahal jika dibandingkan dari segi kualitas, produk buatan anak negeri tidak kalah dengan cina.  Penasehat DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia APINDO Antony Hilman mendesak pemerintah pusat maupun daerah untuk mengembangkan perekonomian sektor kecil dan menengah.  Karena menurut Antony disanalah yang paling rentan terkena dampak perdagangan bebas.  Kondisi modal kecil dan kemampuan yang kurang harus terus dibina melalui program program pro UKM, melalui pelatihan-pelatihan dan pemberian pinjaman lunak.  Ditambahkan Antony Hilman disamping membekali pengusaha kecil, pemerintah juga harus mewaspadai masuknya produk cina melalui jalur illegal karena jika sudah masuk pasar dalam negeri, akan sulit dipantau dan dikenadilikan.  Begitu pula dengan mental aparatur di daerah, terutama di pelabuhan kecil perbatasan  negara tetangga harus dipantau, sebab banyak terindikasi memasukan produk illegal.


Pengawasan masyarakat yang cerdas dalam membeli juga dihimbau Antony Hilman untuk dapat mencegah produk yang tidak baik masuk ke Indonesia. Disinilah peran Lembaga Konsumen Indonesia untuk memberi perlindungan sebab selama ini banyak produk cina yang mengandung melamin dan zat kimia berbahaya lainnya. Setiap produk yang masuk ke Indonesia mutlak memasang loga SNI untuk dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat luas.
( Sonni Agung Saputra )

Rencana penglikuidasian Kepolisian Wilayah Bogor mendapat sorotan tajam Pengamat.

Isu penglikulidasian Kepolisian Wilayah Bogor sudah lama beredar dikalangan terbatas.  Kabar itu begitu kencang sejak Kapolwil Bogor Kombes Agung Sabar Santoso akan menjadi Waka Polda Lampung dalam waktu dekat dan penggantinya belum jelas penggantinya sampai sekarang berita ini disusun. Pengamat Kepolisian Aqua Dwipayana menjelaskan isu itu kemungkinan benar karena sudah menjadi program 100 hari Kapolri untuk perampingan stuturisasi.  Untuk wilayah Polda Jabar ada beberapa Polres yang saat ini di kepalai AKBP nantinya akan naik menjadi Kombes Pol yang tentunya mempunyai wewenang lebih tinggi.  Khusus untuk Polres Kota dan Kabupaten Bogor kemungkinan akan bernama Polres Metro dengan tetap dibawah Polda Jabar, sedangkan kapolsek nantinya akan dipimpin pangkat Kompol. Penglikuidasian Polwil akan berdampak pada garis komando, sehingga Kapolres Bogor, Sukabumi, Cianjur akan bertanggung jawab langsung kepada Kapolda. Menurut Aqua Dwipayana Kapolda Jabar Irjen Timor Pradopo harus bijak bijaksana dengan menugaskan seorang perwira setingkat Kombes untuk menjadi penghubung wilayah Bogor dengan kedudukan tetap di Bandung.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun RRI beberapa perwira Polwil Bogor akan disebar ke beberapa daerah yang sesuai dengan kompetensinya.  Mengenai adanya mutasi besar – besaran ditubuh Polres dan Polresta Bogor Aqua Dwipayana menganggap sudah tepat dan bisa mengantisipasi tindak kriminal yang semakin merajalela.
( Sonni Agung Saputra )

Pemadaman listrik oleh PLN UPJ Bogor berdampak terhadap berbagai aktivitas

Berbagai aktivitas masyarakat dan pelaku usaha terkena dampak pemadaman listrik yang dilakukan PLN UPJ Bogor. Meski belum diperoleh data pasti berapa pengusaha kecil di Bogor yang dirugikan oleh pemadaman listrik secara bergilir, beberapa diantaranya mengeluhkan pendapatannya menurun drastis. Salah seorang pengusaha kecil Dede 22 designer graphis percetakan di kawasan jalan pajajaran mengaku sangat terkendala karena mengandalkan listrik dalam menjalankan usahanya. Selama lebih kurang satu bulan mendapat giliran pemadaman listrik oleh PLN, usaha Dede merugi hingga 50 %. Dalam satu hari biasanya dapat melayani 10 pelanggan, sejak pasokan listrik tidak lancar, hanya bisa melayani 5 konsumen. Resiko lain yang harus ditanggung Dede, mesin cetak digital yang rentan kerusakan apabila aliran listrik padam mendadak. Selain itu harus menghadapi protes konsumen, bahkan beberapa pelanggan tak segan-segan membatalkan pesanan. Percetakan yang baru berdiri 1 tahun ini belum mampu membeli genset untuk menangani pesanan ketika listrik padam, karena harganya mahal.
Sebaliknya pemadaman listrik secara bergilir di Bogor justru membuat pengusaha service elektronik diuntungkan, pasalnya berbagai peralatan elektronik mengalami kerusakan akibat listrik padam tiba-tiba. Kondisi inilah yang membuat pengusaha service elektronik kebanjiran order.
Pemadaman listrik secara bergilir ini terpaksa dilakukan PLN UPJ Bogor hingga tahun 2010 mendatang karena PLN harus mengganti kerusakan alat di gardu induk Cibinong, yaitu Bushing yang harus didatangkan dari luar negeri.

Telemetri Bendungan Katulampa Bogor Roboh

Alat Pemantau ketinggian air sungai Ciliwung secara online yang berada di Bendungan Katulampa Bogor Timur, saat ini tidak dapat dioperasikan, karena robohnya salah satu tiang penyangga telemetri ke dalam sungai dan terbawa arus sungai Ciliwung. Menurut penjaga pintu air Bendungan Katulampa - Andi Sudirman – robohnya tiang penyangga terjadi pada hari rabu malam.

Meski tidak berpengaruh pada kinerja petugas pintu air setempat, namun pemantauan waspada banjir oleh PU Jakarta mengalami gangguan. Alat berbentuk kotak, seukuran kardus sepatu yang disebut Telemetrik, selama ini berfungsi sebagai panduan petugas PU Jakarta untuk membuka dan menutup pintu air yang ada di Jakarta untuk mengantisipasi Banjir. Akibat tidak dapat dioperasikannya alat bernilai jutaan rupiah tersebut, untuk sementara kewaspadaan banjir atau pemberitahuan mengenai ketinggian air Sungai Ciliwung di lakukan secara manual menggunakan radio HT atau melalui pesan singkat pada petugas yang berada di PU Jakarta.



Harapan Gabungan Koperasi Susu Indonesia kepada Pemerintah

Menyusul  penurunan harga pembelian  susu oleh Industri Pengolahan Susu- IPS  terhitung   1 Juni 2009, dampaknya  pun mulai dirasakan oleh  ribuan  para  peternak sapi  perah. Terkait  hal  tersebut, pemerintah   ditutuntut   untuk  memberikan  Stimulus  kepada para  peterak sapi  perah. Meski diakui  oleh Ketua GKSI Jawa Barat - Dedi Setiadi, pemerintah telah menurunkan  bea cukai  sebesar 5 persen  untuk biaya  Import Pakan  sapi, tetapi dengan adanya  indikasi  politik damping yang  dilakukan oleh negara Eksportir susu,  pihaknya  berharap pemerintah  memberikan Stimulus  kepada kepada peternak sapi  perah. Ditambahkan  oleh  Dedi Setiadi, Stimulus  diberikan  untuk  menutup  perbedaan angka  antara harga  kebutuhan layak petani sebesar Rp. 4.136,- sementara kemampuan  IPS hanya Rp. 3.600,- rupiah sehingga  terjadi  selisih  angka sebesar lima s/d enam ratus rupiah.

Dijelaskan   oleh Dedi Setiadi,  meskipun  harga susu di pasaran  dunia turun, tetapi kenyataannya  harga  pasaran   di supermarket yang ada di  Indonesia,  harga  susu  tidak mengalami  penurunan  sedikitpun. Maka atas  dasar inilah GKSI Jawa Barat berharap  kepada  IPS  untuk tidak semena - mena menurunkan  harga susu dari para peternak sapi perah. Ditambahkan oleh Dedi Setiadi, di beberapa negara dunia pemerintahnya  memberikan kredit dan nol persen bunga pada para peterak sapi perah. Sudah semestinya pemerintah   memberikan kebijakan  lahan kredit  dan  stimulus jika  terjadi  perbedaan  kebutuhan harga  layak  untuk  petani dengan kemampuan beli Industri Pengolahan Susu- IPS. (WB)

Kota Bogor

  • Belasan karyawan kontrak pengelola Pool bus wisata Damri Bogor berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilam Rakyat Daerah kota Bogor  . Merasa tidak di penuhi janjinya untuk di angkat sebagai karyawan tetap, belasan karyawan kontrak pengelola Pool Bis Pariwisata berunjuk rasa , di depan Gedung DPRD Kota Bogor . Mereka  rata rata telah bekerja lebih dari 3 tahun itu merasa di gantung nasibnya serta tidak di angkat menjadi karyawan tetap seperti yang di janjikan Direktur Bisnis dan Kemitraan IPB Meika Syahbana Rusli. Aksi unjuk rasa yang di warnai orasi  tersebut,  mendesak anggota dewan setempat untuk memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan seperti penambahan sarana prasarana dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Salah seorang security Saptadi mengatakan , gaji pokok yang di terima pihaknya dan rekan rekan lainnya sebanyak 600 ribu rupiah dengan tambahan uang makan 7ribu 500 perhari kerja , jumlah tersebut belum  mencukupi kebutuhan keluarganya. Kekecewaan para karyawan semakin memuncak ketika pihak IPB , justru akan menyerahkan pengelolaan pool bus pariwisata Damri kepada pihak kedua atau Outsourching.  Apabila pihak IPB melemparkan pengelolaan kepada pihak outsorching, maka kemungkinan besar posisi mereka akan tergantikan.  Sebagai bentuk kekecewaan para karyawan mereka akan melakukan mogok kerja hingga di temukan kesepakatan yang saling menguntungkan. Anggota komisi D DPRD Kota Bogor Fero Sopacua usai menerima pengaduan dari pengunjuk rasa , karyawan pol bus pariwisata Damri kota Bogor , mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan keputusan. DPRD sendiri baru akan mengkonfirmasi bagian bisnis dan kemitraan IPB pada hari senin nanti. Sementara itu di pol Damri kota Bogor kemarin aktifitas di pol bus tersebut berjalan seperti biasa dan kondisi tersebut di manfaatkan  penjaga parkir untuk menarik uang parkir. Begitupun dengan loket masuk pol tidak ada seorang pun yang menjaga dan menarik retribusi dari setiap bus yang masuk .(23.10.2009/YO)


  • Dishubkominfo Kota Bogor mentertibkan daerah operasi becak yang terseba di 3 lokasi untuk mengurangi kemacetan lalulintas dan menjaga ketertiban masyarakat. Meski tidak di lakukan penyitaan oleh pihak Dishubkominfo kota Bogor yang di bantu oleh satpol PP setempat, dalam operasi tersebut juga di lakukan pendataan ulang jumlah becak yang beredar di 41 titik di kota Bogor khususnya di Jalan Paledang, depan Kejaksaan Negeri  Bogor dan jalan MA Salmun. Kasi Bimbingan dan Ketertiban Dishubkominfo Empar saat melakukan operasi penertiban Becak tersebut tersebut di lakukan tidak untuk memberhentikan beroperasinya becak di kota Bogor. Lebih lanjut Empar mengungkapkan banyaknya pengemudi becak dari luar bogor yang tidak berijin itulah yang di khawatirkan menjadi persoalan baru , terlebih saat ini pihaknya membatasi jumlah beroperasinya becak di kota Bogor yang saat ini tercatat sebayak 1725 unit. Salah seorang pengemudi Becak yang mangkal di jalan paledang Bogor Asep warga gunung batu mengungkapkan , beberapa pengemudi becak memang kerap berpindah pindah pangkalan jika sepi di satu tempat maka pindah ke tempat lain.Hal itulah yang menjadi biang kemacetan di sejumlah titik seperti di jalan merdeka dan paledang kota Bogor.Untuk itu dengan di lakukan pencatatan dan pemberian tanda khusus seperti nomor kepemilikan becak pihak trantib setempat dapat mudah mengontrol beroperasinya para pengemudi becak di kota Bogor. Untuk mengurus becak sendiri pihak dishubkominfo Kota Bogor , tutur Empar tidak mentapkan biaya alias gratis untuk itu kepada 23 pemilik becak yang belum terdata tersebut hari ini di minta segera mengurus surat tanda kepemilikan dan izin resmi beroperasi Becak dari Dishubkominfo setempat.(23.10.2009/YO)

 

Kabupaten Bogor

  •  Badan Eksekutif Mahasiswa - BEM IPB meragukan kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Salah seorang fungsionaris BEM IPB Chaerul mengatakan selama ini tokoh parpol Golkar ini kurang memahami permasahalan dilautan seperti pencurian ikan dan pelanggaran batas perairan oleh kapal asing. Terlebih potensi kelautan dan perikanan di Indonesia sangat besar karena 2 per tiga merupakan lautan, Seharusnya presiden lebih bijak menentukan menteri yang duduk di bidang teknis seperti yang duduki Fadel Muhammad. Meskipun sang menteri berhasil membangun Gorontalo tetapi itu belum cukup jika dibanding luasnya wilayah Nusantara. Menurut Chaerul dalam seratus hari pertama harus lebih mengoptimalkan pembenahan peraturan perundangan termasuk penegakan hukum terhadap pencurian ikan. Jika hal itu tidak segera dilakukan maka Fadel Muhammad termasuk salah satu menteri yang disarankan untuk dirusfle presiden dalam 2 tahun kedepan. (22.10.2009/SN)
  • Bupati Bogor H. Rachmat Yasin bertekad akan terus melakukan Silaturahmi dengan seluruh warga masyarakat yang dikemas dalam kegiatan Jum’at Keliling sebagai bentuk pertangunggung jawaban seorang pemimpin kepada rakyatnya. Pembangunan Jembatan yang menghubungkan dua Desa di wilayah Kecamatan Tenjo Laya, antara Purwa Sari dengan Situ Daun  dan Cinangneng – Gunung Malang dengan bentangan 30 meter akan diprioritaskan pada tahun 2010. Demikian dikemukakan Bupati Bogor H. Rachmat Yasin menanggapi aspirasi warga masyarakat saat melakukan Silaturahmi yang dikemas dalam kegiatan Jum’at Keliling di Masjid Jami Nurul Falakh Desa Cinangneng Kecamatan Tenjo Laya. Menurut Rachmat Yasin, ini merupakan salah satu manfaatkan Silaturahmi  antara Pemimpin dengan rakyatnya. Dengan bersilaturahmi, selain mengetahui betul potres desa yang sebenarnya, juga mengetahui persis kesusahan dan kebutuhan masyarakat. Kendati demikian besar manfaatnya dan sangat dibutuhkan masyarakat, masih ada saja orang-orang  yang menentang dan menganggap kegiatan Silaturahmi Jum’at Keliling  kurang bermanfaat dan harus dihentikan. Padahal kenyataannya warga masyarakat di setiap Desa yang dikunjungi Tim Jumling yang berjumlah 6 Tim, mengakui baru kali ini Desanya dikunjungi Bupati. Oleh karenanya warga minta agar kegiatan Jumling  terus dilanjutkan. Selain masalah pembangunan Jembatan, warga juga menyampaikan berbagai persoalan lain seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – PNPM,  dan pembangunan Puskesmas. Bupati Bogor H. Rachmat Yasin dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan sarana keagamaan dari Pemerintah Daerah sebesar 20 juta rupiah dan secara pribadi menyumbang 5 juta rupiah, disusul bantuan spontanitas dari para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah – SKPD yang menyertainya, sehingga bantuan yang diberikan kepada DKM Masjid Jami’ Nurul Falakh Desa Ciangneng Kecamatan Tejo Laya lebih besar dari biasanya. (22.10.2009/AD)

Perampokan di Gunung Putri

Polisi menduga,  perampok  toko emas di pasar Wanaherang Gunung Putri Bogor, ada kemiripan dengan pelaku tindak kejahatan  sebelumnya

Tim Buser Reskrim Polres Bogor, terus memburu pelaku perampok dua toko emas di pasar Wanaherang Gunungputri Bogor // Selain melakukan olah tempat Kejadian Perkara, Polisi sudah  meminta keterangan 10 orang saksi //   Kasat Reskrim Polres Bogor AKP SANTOSO ketika dikonfirmasi RRI menyebutkan, kepada kesemua saksi,  tim penyidik   menunjukkan  foto daftar pencarian orang atau DPO // Sedangkan saksi-saksi, memberikan keterangan mengenai kronologis kejadian yang dilakukan sekawanan perampok  saat menggasak perhiasan emas seberat lebih kurang 2 kilogram di dua toko emas  sakaligus membawa kabur hasil kejahatannya menggunakan sepeda motor  Menurut Kasat Reskrim AKP Santoso, Berdasarkan keterangan saksi-saksi, dari 12 pelaku, beberapa diantaranya  diakui  ada kemiripan wajah dengan pelaku kasus serupa ditempat berbeda yang terjadi sebelumnya  diwilayah hukum Polres Bogor   

Untuk memastikan pelaku perampokan di toko emas Kemenangan dan toko Silver Aneka Model Pasar Wanaherang Gunung Putri Bogor, dengan kerugian hampir setengah milyar rupiah,   polisi perlu   mendalami kasus itu, yang terjadi Rabu siang    Jika kasus ini dapat segera terbongkar,  tidak menutup kemungkinan akan mengungkap  tindak kejahatan serupa   di wilayah Bogor, yang semakin meresahkan masyarakat   

REPORT ON THE SPOT

Kuasa hukum tergugat akan terus mencari peradilan hingga kejaksaan tinggi Bandung

Kuasa Hukum Tergugat Aum Muharam  akan menuntut balik penggugat pasca di lakukannya pembongkaran bangunan dalam kasus perdata  sengketa warisan keluarga Tarsi Wijahid . kuasa Hukum Tergugat menilai  eksekusi paksa menggunakan escafator kemarin itu menyalahi Jurisprudensi MA / 378 / 1997 yang menjelaskan eksekusi bangunan dapat di tunda atau di hentikan jika sertifikat hak atas tanah masih ada . Meski Pihak keluarga Tarsi Wijahid selaku  penggugat telah di menangkan perkaranya namun bukan berarti bagunan yang berdiri di atasnya yang menjadi ruang usaha keluarga ahli waris Udin Wijahid selaku tergugat dapat di rusak  seenaknya . Selain itu juga Kuasa Hukum keluarga Udin Wijahid selaku ahli waris  Tergugat Aim Muharam juga menilai Kejaksaan negeri Cibinong tidak teliti dalam memutuskan perkara yang telah bergulir 4 tahun tersebut . (Pengadian sudah memutuskan , putusan itu sendiri di serahkan pada fatwa waris , sertifikat itu sejak semula atas nama Udin Wijahid ,tidak ada sampai pengadilan tinggi pun tidak ada pembatalan aparat aparat terkait juga akan kami laporkan , pengadilan dalam hal ini tidak menerapkan prinsip kehati hatian dan kecermatan dalam hal ini ) 

Sementara itu pihak kuasa hukum penggugat yang tidak ada saat eksekusi berlangsung hingga saat ini belum dapat di konfirmasi . Dari keterangan salah serang keluarga Tarsi Wijahid upaya pembogkaran tersebut sudah lama di harapkan oleh ahli waris penggugat di antaranya Ade Zaeudin, Sarinah, Jumiah,Mariah, Juliah dan Yunian karena pihak penggugat merasa tidak mendapatkan imbalan apapun dalam pengelolaan lahan seluas 6 ribu meter persegi  yang di jadikan ruang usaha seperti Toko material, Bengkel Motor, rumah makan dan warung kelontong .(yo)