Dewan Penasehat Meminta Bidang Prestasi Koni Kota Bogor Segera Evaluasi Kejuaraan Junior
Bogor – 29 Juli 2011.
Kejuaraan Junior 2 yang digelar hingga akhir Juli, ini, ternyata mendapat sorotan tajam dari praktisi olahraga maupun Dewan penasehat Koni Kota Bogor. Selain Tanpa perencanaan matang, Kejuaraan 2 junior, juga dituding hanya menghambur-hamburkan dana APBD tanpa mengoptimalkan mutu dan pembinaan atlit. Padahal KONI Kota Bogor memberikan dana penyelenggaraan kepada pengurus Cabang olah raga berkisar 10 hingga 20 juta rupiah Atas dasar itulah, Kejuaraan Junior 2, yang dilakukan program Bidang pembinaan dan prestasi KONI Kota Bogor, dituding terlalu dipaksakan sehingga tidak optimal Ada beberapa cabang olahraga yang hanya menggelar kejuaraan tanpa menilai sarana dan prasarana, seperti cabang olahraga atletik yang menggelar di Stadion Padjajaran Padahal kondisi track tak memenuhi syarat sehingga banyak pelari yang mengalami cidera luka meski pun beralasankan sepatu. Di Bidang Penjurian dan pertandingan Renang Pengda Jabar yang menyatakan kejuaraan Junior renang yang disentralisasi di Kolam renang MilaKencana dianggap tak layak Karena lintasan balap dan tempat pemanasan masih menyatu dikolam yang sama. Kondisi inilah, membuat Dewan Penasehat Koni Kota Bogor Ade Syarif Hidayat meminta pada penyelenggara kejuaraan yaitu Binpres Koni Kota Bogor untuk segera mengevaluasinya sebelum diberlangsungkannya kejuaraan Junior sesi ke 2 pada bulan November nanti. Bahkan Ade Syarif pun geram Karena panitia dinilai kurang selektif dalam merangkul atlet Kota Bogor menurut Ade Syarif, dalam kejuaraan tersebut lebih didominaasi atlet-atlet asal Kabupaten Bogor.
Menurut Dewan Penasehat Koni Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat yang juga Asda Tata Praja Pemkot Bogor, apabila pendanaan kegiatan olahraga yang diberikan Pemerintah Kota Bogormelalui dana APBD, haruslah jelas peruntukannya bagi kepentingan dan lebih memfokuskan pembinaan bagi atlet Kota Bogor. Dalam pembinaan Atlet , tegas Ade syarif, KONI tetap membuka kesempatan bagi siapa untuk mengikuti kejuaraan Junior dengan catatan atlet luar Kota Bogor tersbeut harus berkomitmen dengan pengurus cabang Olahraga untuk membela serta mengharumkan nama Kota Bogor diberbagai kancah kejuaraan bahkan pada ajang PORDA sekali pun. dalam sesi awal Kejuaraan Junior 2 yang dihelat Koni Kota Bogor, diikuti 15 cabang olahraga diantara Bola Volly, Basket, Catur, atletik , Renang dan Sepakbola.
Kejuaraan Junior 2 yang digelar hingga akhir Juli, ini, ternyata mendapat sorotan tajam dari praktisi olahraga maupun Dewan penasehat Koni Kota Bogor. Selain Tanpa perencanaan matang, Kejuaraan 2 junior, juga dituding hanya menghambur-hamburkan dana APBD tanpa mengoptimalkan mutu dan pembinaan atlit. Padahal KONI Kota Bogor memberikan dana penyelenggaraan kepada pengurus Cabang olah raga berkisar 10 hingga 20 juta rupiah Atas dasar itulah, Kejuaraan Junior 2, yang dilakukan program Bidang pembinaan dan prestasi KONI Kota Bogor, dituding terlalu dipaksakan sehingga tidak optimal Ada beberapa cabang olahraga yang hanya menggelar kejuaraan tanpa menilai sarana dan prasarana, seperti cabang olahraga atletik yang menggelar di Stadion Padjajaran Padahal kondisi track tak memenuhi syarat sehingga banyak pelari yang mengalami cidera luka meski pun beralasankan sepatu. Di Bidang Penjurian dan pertandingan Renang Pengda Jabar yang menyatakan kejuaraan Junior renang yang disentralisasi di Kolam renang MilaKencana dianggap tak layak Karena lintasan balap dan tempat pemanasan masih menyatu dikolam yang sama. Kondisi inilah, membuat Dewan Penasehat Koni Kota Bogor Ade Syarif Hidayat meminta pada penyelenggara kejuaraan yaitu Binpres Koni Kota Bogor untuk segera mengevaluasinya sebelum diberlangsungkannya kejuaraan Junior sesi ke 2 pada bulan November nanti. Bahkan Ade Syarif pun geram Karena panitia dinilai kurang selektif dalam merangkul atlet Kota Bogor menurut Ade Syarif, dalam kejuaraan tersebut lebih didominaasi atlet-atlet asal Kabupaten Bogor.
Menurut Dewan Penasehat Koni Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat yang juga Asda Tata Praja Pemkot Bogor, apabila pendanaan kegiatan olahraga yang diberikan Pemerintah Kota Bogormelalui dana APBD, haruslah jelas peruntukannya bagi kepentingan dan lebih memfokuskan pembinaan bagi atlet Kota Bogor. Dalam pembinaan Atlet , tegas Ade syarif, KONI tetap membuka kesempatan bagi siapa untuk mengikuti kejuaraan Junior dengan catatan atlet luar Kota Bogor tersbeut harus berkomitmen dengan pengurus cabang Olahraga untuk membela serta mengharumkan nama Kota Bogor diberbagai kancah kejuaraan bahkan pada ajang PORDA sekali pun. dalam sesi awal Kejuaraan Junior 2 yang dihelat Koni Kota Bogor, diikuti 15 cabang olahraga diantara Bola Volly, Basket, Catur, atletik , Renang dan Sepakbola.
Bogor wakili Indonesia dalam kejuaraan Panjat Tebing di Singapura
Bogor 27 Juli 2011
pemanjat muda Kabupaten Bogor Bim Sigrid mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Junior Panjat tebing Asia di Singapura bertajuk Asian Youth Championship 2011.
Setelah berhasil melahirkan Indra Yoga sebagai atlet panjat tebing berprestasi sehingga berkesempatan bergabung dengan tim panjat tebing Indonesia di ajang Sea Games 2011 kini Federasi Panjat Tebing Indonesia-FPTI Kabupaten Bogor siap melahirkan kembali pemanjat potensial, Bim Sigrid pemanjat muda usia asal Kabupaten Bogor siap mengikuti jejak seniornya Indra Yoga menjadi salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Bim Sigrid kemarin di kirim oleh Pengurus Besar FPTI bersama tim panjat tebing Junior Indonesia , mengikuti Kejuaraan Panjat tebing Junior Asia di Singapura bertajuk Asian Youth Championship 2011 untuk turun di nomor lead putra pada kejuaraan yang di ikuti 9 Negara Asia itu Bim Sigrid akan berjuang bersama 17 pemanjat Junior terbaik Negeri ini menurut Sekretaris umum FPTI Kabupaten Bogor-Iip Syaukani , kesempatan yang di berikan PB FPTI kepada Bim Sigrid untuk berlaga di Kejuaraan di luar Negeri , adalah yang pertama kali untuk itu meski Pengcab FPTI Kabupaten Bogor tidak membebani target kepada Bim namun Iip berharap atlet binaan nya , tidak menyianyiakan kesempatan tersebut
Pemanggilan Bim Sigrid untuk bergabung dengan tim Nasional Panjat tebing Junior Indonesia untuk ambil bagian dalam Asian Youth Championship 2011 Singapura, berdasarkan prestasi terakhir yang di torehkan Bim sejak awal Tahun lalu, PB FPTI menilai Bim Sigrid layak di kirim ke Singapura setelah mencatatkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Asia yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu dan juga Kejurnas Panjat tebing Piala Bupati di Cibinong belum lama ini. (AS)
pemanjat muda Kabupaten Bogor Bim Sigrid mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Junior Panjat tebing Asia di Singapura bertajuk Asian Youth Championship 2011.
Setelah berhasil melahirkan Indra Yoga sebagai atlet panjat tebing berprestasi sehingga berkesempatan bergabung dengan tim panjat tebing Indonesia di ajang Sea Games 2011 kini Federasi Panjat Tebing Indonesia-FPTI Kabupaten Bogor siap melahirkan kembali pemanjat potensial, Bim Sigrid pemanjat muda usia asal Kabupaten Bogor siap mengikuti jejak seniornya Indra Yoga menjadi salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Bim Sigrid kemarin di kirim oleh Pengurus Besar FPTI bersama tim panjat tebing Junior Indonesia , mengikuti Kejuaraan Panjat tebing Junior Asia di Singapura bertajuk Asian Youth Championship 2011 untuk turun di nomor lead putra pada kejuaraan yang di ikuti 9 Negara Asia itu Bim Sigrid akan berjuang bersama 17 pemanjat Junior terbaik Negeri ini menurut Sekretaris umum FPTI Kabupaten Bogor-Iip Syaukani , kesempatan yang di berikan PB FPTI kepada Bim Sigrid untuk berlaga di Kejuaraan di luar Negeri , adalah yang pertama kali untuk itu meski Pengcab FPTI Kabupaten Bogor tidak membebani target kepada Bim namun Iip berharap atlet binaan nya , tidak menyianyiakan kesempatan tersebut
Pemanggilan Bim Sigrid untuk bergabung dengan tim Nasional Panjat tebing Junior Indonesia untuk ambil bagian dalam Asian Youth Championship 2011 Singapura, berdasarkan prestasi terakhir yang di torehkan Bim sejak awal Tahun lalu, PB FPTI menilai Bim Sigrid layak di kirim ke Singapura setelah mencatatkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Asia yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu dan juga Kejurnas Panjat tebing Piala Bupati di Cibinong belum lama ini. (AS)