Polsek Gunung Putri Bogor Ungkap Penipuan Milyaran Rupiah
Cibinong.15 Agustus 2011.
4 warga kampung Gunung Putri Kabupaten Bogor, dilaporkan korbannya melakukan serangkaian penipuan dengan modus meminjam uang dengan jaminan /gadai secara berantai .Akibat perbuatannya ke 4 orang yang mengaku masih bersaudara itu, mampu meraub uang mencapai Rp.1,5 Milyar dari sediikitnya 100 orang korbannya .
Keempat penipu tersebut berinisial Her,50, Yul,48, Sul,43, dan Er,41.Mereka ditangkap sejumlah orang yang merupakan korbannya secara beramai-ramai,Minggu (14/8) dini hari atau tepatnya sekitar subuh. dan langsung diserahkan ke Polsek Gunung Putri .
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Imran Ermawan ketika dikonfirmasi RRI, membenarkan adanya kasus penipuan dengan 4 tersangka .Menurut AKP Imran Ermawan, perbuatan para pelaku sudah berlangsung selama setahun sejak tahun 2010 .
Modus Operandi yang dilakukan Para pelaku dengan menjaminkan tanah yang sudah dijaminkan kepada pihak lain yang dilakukan terus menerus menggadaikan rumah kontrakan mereka/5 petak rumah kontrakan kepada sekitar 100 orang dengan obyek jaminan/gadaian yang sama yaitu 1 rumah kontrakan milik keluarga. Masing-masing korban diminta Rp 15 juta dan uang korban, rata-rata tidak pernah dikembalikan lagi oleh pelaku.Sehingga total kerugian mencapai Rp 1,5 Miliar. "Dari bukti dan keterangan saksi-saksi, tentang surat kontrak perjanjian rumah, petunjuk dan keterangan pelaku yang mengakui semuanya, akhirnya ke empat TSK itu kita tangkap dan tahan,"kata Kasat Polsek Gunung Putri . Pelaku dijerat pasal 378 jo 64 KUHP dan atau 385 KUHP, tentang tindak kejahatan penipuan yang dilakukan bersama-sama dan berulang-ulang.( Soni/A)
4 warga kampung Gunung Putri Kabupaten Bogor, dilaporkan korbannya melakukan serangkaian penipuan dengan modus meminjam uang dengan jaminan /gadai secara berantai .Akibat perbuatannya ke 4 orang yang mengaku masih bersaudara itu, mampu meraub uang mencapai Rp.1,5 Milyar dari sediikitnya 100 orang korbannya .
Keempat penipu tersebut berinisial Her,50, Yul,48, Sul,43, dan Er,41.Mereka ditangkap sejumlah orang yang merupakan korbannya secara beramai-ramai,Minggu (14/8) dini hari atau tepatnya sekitar subuh. dan langsung diserahkan ke Polsek Gunung Putri .
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Imran Ermawan ketika dikonfirmasi RRI, membenarkan adanya kasus penipuan dengan 4 tersangka .Menurut AKP Imran Ermawan, perbuatan para pelaku sudah berlangsung selama setahun sejak tahun 2010 .
Modus Operandi yang dilakukan Para pelaku dengan menjaminkan tanah yang sudah dijaminkan kepada pihak lain yang dilakukan terus menerus menggadaikan rumah kontrakan mereka/5 petak rumah kontrakan kepada sekitar 100 orang dengan obyek jaminan/gadaian yang sama yaitu 1 rumah kontrakan milik keluarga. Masing-masing korban diminta Rp 15 juta dan uang korban, rata-rata tidak pernah dikembalikan lagi oleh pelaku.Sehingga total kerugian mencapai Rp 1,5 Miliar. "Dari bukti dan keterangan saksi-saksi, tentang surat kontrak perjanjian rumah, petunjuk dan keterangan pelaku yang mengakui semuanya, akhirnya ke empat TSK itu kita tangkap dan tahan,"kata Kasat Polsek Gunung Putri . Pelaku dijerat pasal 378 jo 64 KUHP dan atau 385 KUHP, tentang tindak kejahatan penipuan yang dilakukan bersama-sama dan berulang-ulang.( Soni/A)
H min 7 Lebaran, truk dilarang melintas di Kabupaten Bogor.
Cibinong.15 Agustus 2011.
Guna memperlancar arus dan memberikan kenyamanan mudik lebaran, Polres Bogor bersama pemkab Bogor, akan memberlakukan melarang truk -truk yang melintas di Kabupaten Bogor .Pemberlakuan larangan kendaraan truk ini , mulai H min 7 hingga seminggu setelah lebaran .
Kepala Dinas DLLAJ Kabupaten Bogor Soebiantoro menjelaskan saat ini memang masih menunggu keputusan dari pusat,."Tapi biasanya Sepekan sebelum dan sesudah lebaran seluruh kendaraan truk bersumbu lebih dari 2, tidak boleh melintas di ruas jalan utama dan alternatif Kabupaten Bogor," tegas Soebiantoro. Namun demikian pelarangan ini, ada pengecualian bagi truk pembawa sembako dan BBM , tetap dapat melintas.bahkan kendaraan truk tersebut harus mendapat prioritas.
pelarangan truk di jalur-jalur utama dan Alternatip di Kabupaten Bogor, menurut Soebiantoro, akan ada pemasangan spanduk sosialisai di jalur yang biasanya dilewati truk seperti Transyogi dan Bocimi serta Narogong. " Jika mereka masih tetap membandel maka petugas dilapangan akan menghentikan sehingga tidak boleh melanjutkan perjalanan." jelas Kadis DLLAJ Kab.Bogor.
Sementara Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso menjelaskan pemantauan Truk juga akan dilakukan di jalur Tol Jagorawie yang masuk wilayahnya, bekerja sama Pihak Jasa Marga. Setelah keluar Tol Jagorawie barulah dilakukan penghentian dan ditampung ditempat terbuka terdekat sebab pihaknya tidak menyiapkan secara khusus tempat penampungan.
Selain itu Kepolisian juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada pengusaha air minum agar menggunakan kendaraan pengangkut yang lebih kecil untuk menghindari ketersendatan arus kendaraan. Terutama di daerah Lintas Bogor - Sukabumi. "Kita sudah menyebarkan edaran kepada seluruh pengusaha air di Bocimi agar mereka menggunakan angkutan lebih kecil, kalo truk besar masih melintas yah kita berhentikan." Tegas Kapolres.
Sedangkan untuk mengatur arus lalulintas selama Operasi ketupat Kepolisian sudah menyiapkan 173 Pos Pengatur lalin yang ditempatkan di titik rawan kemacetan seperti Kawasan Puncak, Jalur Bogor - Sukabumi, Transyogi dan Narogong serta Jalur Dramaga - Jasinga.
Disamping itu DLLAJ juga menyiapkan 960 personil DLLAJ akan disiagakan di 10 Pos. ( Soni /***)
Guna memperlancar arus dan memberikan kenyamanan mudik lebaran, Polres Bogor bersama pemkab Bogor, akan memberlakukan melarang truk -truk yang melintas di Kabupaten Bogor .Pemberlakuan larangan kendaraan truk ini , mulai H min 7 hingga seminggu setelah lebaran .
Kepala Dinas DLLAJ Kabupaten Bogor Soebiantoro menjelaskan saat ini memang masih menunggu keputusan dari pusat,."Tapi biasanya Sepekan sebelum dan sesudah lebaran seluruh kendaraan truk bersumbu lebih dari 2, tidak boleh melintas di ruas jalan utama dan alternatif Kabupaten Bogor," tegas Soebiantoro. Namun demikian pelarangan ini, ada pengecualian bagi truk pembawa sembako dan BBM , tetap dapat melintas.bahkan kendaraan truk tersebut harus mendapat prioritas.
pelarangan truk di jalur-jalur utama dan Alternatip di Kabupaten Bogor, menurut Soebiantoro, akan ada pemasangan spanduk sosialisai di jalur yang biasanya dilewati truk seperti Transyogi dan Bocimi serta Narogong. " Jika mereka masih tetap membandel maka petugas dilapangan akan menghentikan sehingga tidak boleh melanjutkan perjalanan." jelas Kadis DLLAJ Kab.Bogor.
Sementara Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso menjelaskan pemantauan Truk juga akan dilakukan di jalur Tol Jagorawie yang masuk wilayahnya, bekerja sama Pihak Jasa Marga. Setelah keluar Tol Jagorawie barulah dilakukan penghentian dan ditampung ditempat terbuka terdekat sebab pihaknya tidak menyiapkan secara khusus tempat penampungan.
Selain itu Kepolisian juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada pengusaha air minum agar menggunakan kendaraan pengangkut yang lebih kecil untuk menghindari ketersendatan arus kendaraan. Terutama di daerah Lintas Bogor - Sukabumi. "Kita sudah menyebarkan edaran kepada seluruh pengusaha air di Bocimi agar mereka menggunakan angkutan lebih kecil, kalo truk besar masih melintas yah kita berhentikan." Tegas Kapolres.
Sedangkan untuk mengatur arus lalulintas selama Operasi ketupat Kepolisian sudah menyiapkan 173 Pos Pengatur lalin yang ditempatkan di titik rawan kemacetan seperti Kawasan Puncak, Jalur Bogor - Sukabumi, Transyogi dan Narogong serta Jalur Dramaga - Jasinga.
Disamping itu DLLAJ juga menyiapkan 960 personil DLLAJ akan disiagakan di 10 Pos. ( Soni /***)
Jurnalis Bogor aksi Demo "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis"
foto : Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis
Balaikota 12 Agustus 2011
Aksi demo "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis"., digelar puluhan w artawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan (SOWAK) Balaikota Bogor, Jumat siang, 12 Agustus 2011. Aksi demo ini dilakukan, merupakan keprihatinan insan pers sekaligus sikap protes atas terjadinya dugaan penyekapan dan intimidasi kepada Eka Rachmawati, wartawati media lokal di Bogor oleh seorang pengusaha hotel.
Selain berorasi mengecam intimidasi tersebut, para wartawan media pun mengumpulkan penunjang tugas wartawan, seperti id card, alat perekam dan kamera. Usai berorasi , para jurnalis diterima Asisten Sosial dan Kemasyarakatan Pemerintah Kota Bogor, Edgar Suratman. Menurut Mery, wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor, kasus intimidasi dan penyanderaan yang dialami Eka dan sebelumnya penganiayaan reporter Tempo TV di Rumpin, tidak bisa dibiarkan. "Para pelakunya harus diproses secara hukum. Kerja wartawan diatur undang-undang." Dihadapan wartawan yang melakukan aksi demo, Asda Sosek Pemkot Bogor. Edgar Suratman juga mengecam kekerasan terhadap wartawan. "Itu sama artinya mengekang kebebasan pers dalam menggali dan menyiarkan informasi. Karena itu, dia sepakat agar pelakunya diproses secara hukum.", tegas Edgar. Hal senada dikemukakan Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Hilman. Menurutnya, narasumber seharusnya menggunakan haknya sebagaimana diatur Undang-undang Pers, seperti hak jawab dan hak sanggah. "Untuk dugaan penyekapan dan ancaman kekerasannya kita proses. Jika memenuhi unsur, tentu bisa dijemput paksa," kata Hilman kepada RRI.
Eka Rachmawati, wartawati koran lokal di Bogor , pada selasa (9/8), dijemput secara paksa oleh pemilik sebuah hotel dari kantor redaksinya di Jalan Atna Wijaya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, hingga saat ini Tim Penyidik masih melakukan proses BAP pelapor dan meminta keterangan dari berbagai saksi. Bahkan Kapolresta Bogor.AKBP Hilman, berjanji dalam pengusutan kasus tersebut pihaknya akan menggunakan KUHP dan UU Pers.Selain kasus penyekapan dan Intimadasi terhadap Wartawati Eka, Pemilik Hotel RI juga akan diproses dalam kasus pidana lainnya terkait kegiatan Prostitusi terselubung di hotel tersebut. ( adjet/***)Ket. Photo :"Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis".,
Aksi demo "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis"., digelar puluhan w artawan dari berbagai media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Anti Kekerasan (SOWAK) Balaikota Bogor, Jumat siang, 12 Agustus 2011. Aksi demo ini dilakukan, merupakan keprihatinan insan pers sekaligus sikap protes atas terjadinya dugaan penyekapan dan intimidasi kepada Eka Rachmawati, wartawati media lokal di Bogor oleh seorang pengusaha hotel.
Selain berorasi mengecam intimidasi tersebut, para wartawan media pun mengumpulkan penunjang tugas wartawan, seperti id card, alat perekam dan kamera. Usai berorasi , para jurnalis diterima Asisten Sosial dan Kemasyarakatan Pemerintah Kota Bogor, Edgar Suratman. Menurut Mery, wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor, kasus intimidasi dan penyanderaan yang dialami Eka dan sebelumnya penganiayaan reporter Tempo TV di Rumpin, tidak bisa dibiarkan. "Para pelakunya harus diproses secara hukum. Kerja wartawan diatur undang-undang." Dihadapan wartawan yang melakukan aksi demo, Asda Sosek Pemkot Bogor. Edgar Suratman juga mengecam kekerasan terhadap wartawan. "Itu sama artinya mengekang kebebasan pers dalam menggali dan menyiarkan informasi. Karena itu, dia sepakat agar pelakunya diproses secara hukum.", tegas Edgar. Hal senada dikemukakan Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Hilman. Menurutnya, narasumber seharusnya menggunakan haknya sebagaimana diatur Undang-undang Pers, seperti hak jawab dan hak sanggah. "Untuk dugaan penyekapan dan ancaman kekerasannya kita proses. Jika memenuhi unsur, tentu bisa dijemput paksa," kata Hilman kepada RRI.
Eka Rachmawati, wartawati koran lokal di Bogor , pada selasa (9/8), dijemput secara paksa oleh pemilik sebuah hotel dari kantor redaksinya di Jalan Atna Wijaya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, hingga saat ini Tim Penyidik masih melakukan proses BAP pelapor dan meminta keterangan dari berbagai saksi. Bahkan Kapolresta Bogor.AKBP Hilman, berjanji dalam pengusutan kasus tersebut pihaknya akan menggunakan KUHP dan UU Pers.Selain kasus penyekapan dan Intimadasi terhadap Wartawati Eka, Pemilik Hotel RI juga akan diproses dalam kasus pidana lainnya terkait kegiatan Prostitusi terselubung di hotel tersebut. ( adjet/***)Ket. Photo :"Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis".,
200 ganja kering disita, 3 Bandar Ganja Antar Pulau Diringkus Sat Narkoba Polres Bogor
foto : wordpress.com
Bogor.12 Agusutus 2011.
Setelah Jajaran Polres Bogor Kota berhasil membongkar jaringan Narkoba jenis Ganja, kini giliran Sat narkoba Polres Bogor, juga tak mau wilayah Kabupaten Bogor dijadikan sarang peredaran narkoba. 3 orang bandar Ganja berhasil diringkus dan berhasil menyita 200 kg ganja kering .Kasat Narkotika Polres Bogor AKP Luki B Irawan ketika dikonfirmasi (11/8) RRI membenarkan menangkapan 4 orang bandar ganja yang kini sudah jadi tersangksa.
Menurut AKP Luki B.Irawan, terbongkarnya jaringan narkoba antar pulau itu, bermula dari tertangkapnya bandar keliling R P, (26), warga Kampung Tajur, RT 01/02, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, (10/8) Rabu malam.Dari tangan tersangka. polisi menyita 1/2 kg ganja siap edar . " Selanjutnya kami meringkus 3 bandar lainnya di tempat berbeda dengan barang bukti ganja 200 kg yang disimpan dalam sebuah rumah," tegas AKP Luki.B.Irwan .Ke tiga bandar yang diringkus diantaranya berinisial Z warga Citaringgul, dan M Warga Malimping Kecamatan Babakan Kabupaten Bogor .Hingga saat ini, Sat narkoba Polres Bogor, masih memburu bandar ganja lainnya,Dari hasil pemeriksaan sementara , "Para bandara yang diringkus merupakan jaringan narkoba jenis ganja antar pulau", kata Kasat Narkotika Polres Bogor AKP Luki.B.Irawan.( soni***)
Setelah Jajaran Polres Bogor Kota berhasil membongkar jaringan Narkoba jenis Ganja, kini giliran Sat narkoba Polres Bogor, juga tak mau wilayah Kabupaten Bogor dijadikan sarang peredaran narkoba. 3 orang bandar Ganja berhasil diringkus dan berhasil menyita 200 kg ganja kering .Kasat Narkotika Polres Bogor AKP Luki B Irawan ketika dikonfirmasi (11/8) RRI membenarkan menangkapan 4 orang bandar ganja yang kini sudah jadi tersangksa.
Menurut AKP Luki B.Irawan, terbongkarnya jaringan narkoba antar pulau itu, bermula dari tertangkapnya bandar keliling R P, (26), warga Kampung Tajur, RT 01/02, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, (10/8) Rabu malam.Dari tangan tersangka. polisi menyita 1/2 kg ganja siap edar . " Selanjutnya kami meringkus 3 bandar lainnya di tempat berbeda dengan barang bukti ganja 200 kg yang disimpan dalam sebuah rumah," tegas AKP Luki.B.Irwan .Ke tiga bandar yang diringkus diantaranya berinisial Z warga Citaringgul, dan M Warga Malimping Kecamatan Babakan Kabupaten Bogor .Hingga saat ini, Sat narkoba Polres Bogor, masih memburu bandar ganja lainnya,Dari hasil pemeriksaan sementara , "Para bandara yang diringkus merupakan jaringan narkoba jenis ganja antar pulau", kata Kasat Narkotika Polres Bogor AKP Luki.B.Irawan.( soni***)
Polresta Bogor Tertibkan Anak Jalanan dan Pengemis
photo : Kapolresta Bogor AKBP Hilman.
Bogor.12 Agustus 2011.
Keberadaan Anak Jalanan dan pengemis yang mengeksploitasi anak di persimpangan jalan di Jantung Kota Bogor, menjelang lebaran, semakin mengusik perhatian jajaran Polresta Bogor.Sikap tegas Polresta Bogor yang menangkap melalui operasi Pekat lodaya menjelang lebaran , ternyata memberikan dampak positip.
"Kami akan tertibkan mereka yang tindakannnya sudah mengganggu ketertiban umum," tegas Kapolresta Bogor AKBP Hilman kepada RRI .Bahkan jelas Kapolresta, mereka (red Anak jalanan & pengemis) yang terjaring operasi akan mendapat hukuman kurungan badan. Menurut AKBP Hilman, memanfaatkan anak untuk menjadi pengemis dijalanan adalah perbuatan yang melanggar hukum . " Eksploitasi anak , sudah saatnya mendapat perhatian serius. ," ujar Kapolresta. Untuk itu, polresta Bogor, tetap akan memantau keberadaan anak jalanan dan pengemis yang memanfaatkan anak-anak."
Silahkan masyarakat memberi Informasi kepada Polsek terdekat, apabila melihat anak jalanan maupun pengemis anak-anak ," pinta AKBP Hilman.Selain Anak jalanan dan pengemis, dalam operasi pekat lodaya, Jajaran Polresta Bogor juga bertekad memberantas Premanisme dan calo yang dapat mengganggu masyarakat khususnya pemudik ditempat-tempat keramaian seperti terminal dan stasiun.Operasi pekat loadya dan Ketupat Lodaya 2011, di Wilayah hukum Polresta Bogor, intinya agar terciptanya Kamtibmas menjelang lebaran tetap kondusip.Bahkan Program Perwira Babinkamtibmas yang dicanangkan Kapolda Jabar, akan dioptimalkan .
(reporter : adjet)
Keberadaan Anak Jalanan dan pengemis yang mengeksploitasi anak di persimpangan jalan di Jantung Kota Bogor, menjelang lebaran, semakin mengusik perhatian jajaran Polresta Bogor.Sikap tegas Polresta Bogor yang menangkap melalui operasi Pekat lodaya menjelang lebaran , ternyata memberikan dampak positip.
"Kami akan tertibkan mereka yang tindakannnya sudah mengganggu ketertiban umum," tegas Kapolresta Bogor AKBP Hilman kepada RRI .Bahkan jelas Kapolresta, mereka (red Anak jalanan & pengemis) yang terjaring operasi akan mendapat hukuman kurungan badan. Menurut AKBP Hilman, memanfaatkan anak untuk menjadi pengemis dijalanan adalah perbuatan yang melanggar hukum . " Eksploitasi anak , sudah saatnya mendapat perhatian serius. ," ujar Kapolresta. Untuk itu, polresta Bogor, tetap akan memantau keberadaan anak jalanan dan pengemis yang memanfaatkan anak-anak."
Silahkan masyarakat memberi Informasi kepada Polsek terdekat, apabila melihat anak jalanan maupun pengemis anak-anak ," pinta AKBP Hilman.Selain Anak jalanan dan pengemis, dalam operasi pekat lodaya, Jajaran Polresta Bogor juga bertekad memberantas Premanisme dan calo yang dapat mengganggu masyarakat khususnya pemudik ditempat-tempat keramaian seperti terminal dan stasiun.Operasi pekat loadya dan Ketupat Lodaya 2011, di Wilayah hukum Polresta Bogor, intinya agar terciptanya Kamtibmas menjelang lebaran tetap kondusip.Bahkan Program Perwira Babinkamtibmas yang dicanangkan Kapolda Jabar, akan dioptimalkan .
(reporter : adjet)
Polda Jabar Hentikan Kasus Kasat Pol PP Kab.Bogor.
foto : lodaya.we.id
Cibinong : 9 Agusutus 2011.Polda Jawa Barat, akhirnya menghentikan penyidikan kasus Kasat Pol PP Kabupatern Bogor, menyoal pembongkaran Kafe Sayap di Kemang Parung Kab.Bogor.Dengan demikian, kasat Pol PP Kab.Bogor Dace Supriadi, bersama 12 anak buahnya yang menjadi tersangka, bisa bernafas lega.Pasalnya mereka terbebas dari tuntutan pidana karena Polda Jabar sudah mengeluarkan Surat Penghentian Perkara Pidana-SP3.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengaku lega atas adanya SP3 itu. Artinya Tindakan yang dilakukan Sat Pol PP, dalam penegakan peraturan daerah tidak menyalahi aturan hukum terlebih pidana. Mengingat Sat Pol PP , dalam menjalankan tugasnya, dibekali Peraturan Daerah Nomer 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. "Ya sudah seharusnya kita bebas dari jerat pidana karena Pol PP bekerja berdasarkan undang - undang dan peraturan", Tegas Dace Supriadi ketika ditemui RRI.
Sat Pol PP Juga menyatakan berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan moral , seperti Komisi A DPRD Kab Bogor dan Pemda Setempat ( Sony.***)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Dace Supriadi mengaku lega atas adanya SP3 itu. Artinya Tindakan yang dilakukan Sat Pol PP, dalam penegakan peraturan daerah tidak menyalahi aturan hukum terlebih pidana. Mengingat Sat Pol PP , dalam menjalankan tugasnya, dibekali Peraturan Daerah Nomer 8 tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. "Ya sudah seharusnya kita bebas dari jerat pidana karena Pol PP bekerja berdasarkan undang - undang dan peraturan", Tegas Dace Supriadi ketika ditemui RRI.
Sat Pol PP Juga menyatakan berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan moral , seperti Komisi A DPRD Kab Bogor dan Pemda Setempat ( Sony.***)
Jelang Lebaran, Polres Bogor antisipasi aksi terorisme dan kriminal
foto : wordpress.com
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Jajaran Polres Bogor terus berupaya mengantisipasi tindak kejahatan. akan tetapi gerakan aksi terorisme yang bisa terjadi disaat lebaran, juga menjadi prioritas Operasi Ketupat Lodaya 2011 di jajaran Polres Bogor . untuk pendetiksian secara dini dan cipta kondisi, Kapolres Bogor, melakukan Koordinasi dengan jajaran Polsek . .
Kapolres Bogor AKBP Herri Santoso mengatakan pihaknya mengantisipasi 4 agenda rutin dalam perayaan Hari Raya Meliputi Arus Balik dan Mudik, Perayaan Malam Takbiran, Solat Ied, dan Aktivitas silahturahmi serta Wisata Masyarakat. Seluruh personil akan sudah disiaga sejak Sepekan sebelum dan sesudah lebaran untuk mengantisipasi segala gangguan Kamtibmas."Secara khusus Polres Bogor akan melakukan pengamanan bahaya tindak terorisme. Hal itu untuk mencegah pelaku melakukan aksinya atau memanfaatkan momen arus mudik untuk berpindah tempat dan menyeludupkan barang peledak.," jelas Kapolres AKBP Herry.S.Adapun penditeksian secara dini , laporan intelejen baik formal maupun informal, menjadi laporan khusus guna pencegahan secara dini .
Menurut AKBP Herri Santoso pihaknya sudah mengindentifikasi titik rawan Obyek Vital terutama level Nasional seperti Rumah Kediamanan RI 1 dan Kantor Pemerintahan." Untuk Obyek Vital seperti Kediamanan SBY sudah mendapat protap baku, tetapi personil tetap menjaganya, sedangkan untuk agenda Presiden polisi belum mengetahuinya" Ujar kapolres Bogor.Disamping itu juga polisi mengantisipasi tindak kriminal seperti curanmor dan pencurian rumah kosong.
" Kita sudah melakukan sekat perbatasan terutama di Jalur Bocimi yang kerap digunakan untuk pelarian pelaku Curanmor" Tegas Kapolres AKBP Herru Santoso. Untuk Operasi Ketupat Lodaya tahun ini Polres Bogor menerjunkan 1.093 personil yang akan ditempatkan di 19 Pos Pengamanan dan 173 Pos Pengaturan Lalulintas. Dengan Pos pam terbanyak berada di Jalur Puncak berjumlah 6 pos dan Bocimi ada 4 pos serta Transyogi ada 4 pos. ( Sony ***)
Kapolres Bogor AKBP Herri Santoso mengatakan pihaknya mengantisipasi 4 agenda rutin dalam perayaan Hari Raya Meliputi Arus Balik dan Mudik, Perayaan Malam Takbiran, Solat Ied, dan Aktivitas silahturahmi serta Wisata Masyarakat. Seluruh personil akan sudah disiaga sejak Sepekan sebelum dan sesudah lebaran untuk mengantisipasi segala gangguan Kamtibmas."Secara khusus Polres Bogor akan melakukan pengamanan bahaya tindak terorisme. Hal itu untuk mencegah pelaku melakukan aksinya atau memanfaatkan momen arus mudik untuk berpindah tempat dan menyeludupkan barang peledak.," jelas Kapolres AKBP Herry.S.Adapun penditeksian secara dini , laporan intelejen baik formal maupun informal, menjadi laporan khusus guna pencegahan secara dini .
Menurut AKBP Herri Santoso pihaknya sudah mengindentifikasi titik rawan Obyek Vital terutama level Nasional seperti Rumah Kediamanan RI 1 dan Kantor Pemerintahan." Untuk Obyek Vital seperti Kediamanan SBY sudah mendapat protap baku, tetapi personil tetap menjaganya, sedangkan untuk agenda Presiden polisi belum mengetahuinya" Ujar kapolres Bogor.Disamping itu juga polisi mengantisipasi tindak kriminal seperti curanmor dan pencurian rumah kosong.
" Kita sudah melakukan sekat perbatasan terutama di Jalur Bocimi yang kerap digunakan untuk pelarian pelaku Curanmor" Tegas Kapolres AKBP Herru Santoso. Untuk Operasi Ketupat Lodaya tahun ini Polres Bogor menerjunkan 1.093 personil yang akan ditempatkan di 19 Pos Pengamanan dan 173 Pos Pengaturan Lalulintas. Dengan Pos pam terbanyak berada di Jalur Puncak berjumlah 6 pos dan Bocimi ada 4 pos serta Transyogi ada 4 pos. ( Sony ***)
Jemaah Haji Kab.Bogor ditempatkan di Ring 1 di Mekkah.
foto : al-iskam.org
Cibinong : 6 Agusutus 2011.
Mulai musim haji tahun ini, Jemaah Haji asal Kabupaten Bogor, akan ditempatkan di ring satu.Atau hanya berjarak sekitar 2,5 KM dari Masjidil Haram di Mekah. " Kemungkinan besar Jamaah Haji asal Kabupaten Bogor akan berada di Ring satu selama berada di Makaah" Jelas Kasie Urusan Haji dan Umron Kemenag Kabupaten Bogor Cecep Muchtar kepada RRI (5/6).
Sememntara itu. Menurut Cecep, Kementrian Agama Kabupaten Bogor sampai saat ini belum mendapat surat keputusan besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang saat ini sedang dibahas Komisi 8 DPR RI bersama Menteri Agama Surya Dharma Ali.
kemungkinan besaran BPIH tahun ini tidak akan jauh dari sekitar 30 Juta 700. Artinya Kuota Kabupaten Bogor sebanyak 3314 Calhaj ditambah 9 Petugas yang terbagi dalam 8 Kelompok Terbang - Kloter masih menunggu BPIH untuk Embarkasi Jakarta, Secara Nasional Calhaj mulai memasuki Embarkasi pada 1 Oktober mendatang, sedangkan Jamaah Kabupaten Bogor belum diketahui masuk Kloter mana sebab saat ini sedang dalam tahapan pembuatan dan penyerahan Paspor.
Sedangkan permasalahan makan dan minum yang banyak dikeluhkan Jamaah, Cecep menyebutkan Katring Parasmanan akan diberikan selaa di Armina dan Arafah serta Mina. Kepada Calhaj juga dihimbau agar tetap menjaga kesehatan agar nanti saat menjalankan ibadah haji tidak diderita sakit.( Soni/*)
Mulai musim haji tahun ini, Jemaah Haji asal Kabupaten Bogor, akan ditempatkan di ring satu.Atau hanya berjarak sekitar 2,5 KM dari Masjidil Haram di Mekah. " Kemungkinan besar Jamaah Haji asal Kabupaten Bogor akan berada di Ring satu selama berada di Makaah" Jelas Kasie Urusan Haji dan Umron Kemenag Kabupaten Bogor Cecep Muchtar kepada RRI (5/6).
Sememntara itu. Menurut Cecep, Kementrian Agama Kabupaten Bogor sampai saat ini belum mendapat surat keputusan besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang saat ini sedang dibahas Komisi 8 DPR RI bersama Menteri Agama Surya Dharma Ali.
kemungkinan besaran BPIH tahun ini tidak akan jauh dari sekitar 30 Juta 700. Artinya Kuota Kabupaten Bogor sebanyak 3314 Calhaj ditambah 9 Petugas yang terbagi dalam 8 Kelompok Terbang - Kloter masih menunggu BPIH untuk Embarkasi Jakarta, Secara Nasional Calhaj mulai memasuki Embarkasi pada 1 Oktober mendatang, sedangkan Jamaah Kabupaten Bogor belum diketahui masuk Kloter mana sebab saat ini sedang dalam tahapan pembuatan dan penyerahan Paspor.
Sedangkan permasalahan makan dan minum yang banyak dikeluhkan Jamaah, Cecep menyebutkan Katring Parasmanan akan diberikan selaa di Armina dan Arafah serta Mina. Kepada Calhaj juga dihimbau agar tetap menjaga kesehatan agar nanti saat menjalankan ibadah haji tidak diderita sakit.( Soni/*)
30 Jalur alternatip mudik lebaran di wil.Kab Bogor, Diperbaiki
Cibinong : 6 Agustus 2011.
Perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Kab.Bogor, yang bakal di lewati pemudik, bisa dipastikan rampung seminggu sebelum lebaran .Saat ini pemkab.Bogor masihterus melakukan pembenahan beberapa titik ruas jalan yang rusak akibat tonase kendaraan yang tidak sesuai .Akibatnya banyak jalan yang rusak parah .” kami akan memberikan perhatian serius terhadap jalan-jalan utama dan jalur alternatip bagi pemudik”, jelas Bupati Bogor Rahmat Yasin kepada RRI.Bahkan Bupati Rahmat Yasin yakin H-7, semua infrastruktur jalan yang akan menjadi lintasan mudik lebaran sudah bisa digunakan .
Menyinggung banyaknya jalan Negara dan Propinsi yang rusak, Bupati Bogor tak mampu berbuat banyak. “ Kami bisa berkoordinasi dengan Kementrian PU”, kilah Bupati. Apabila Pemkab yang memperbaikinya , maka akan menjadi temuan BPK.
Sementara itu Dinas Binamarga dan Pengairan setempat telah mempersiapkan 30 jalur Alternatif mudik seperti wilayah barat Leuwiliang - Kampung Sawah, Jampang - Ciseeng, Gerendong - Janala, Ciseeng - Prumpung, Wilayah Selatan Cigombong - Cisalada, Caringin - Cibadak, Pamoyanan - Palasari. Cikereteg - Pancawati. Cisarua - Cikopo Selatan. Cihajawar - Citeko. Wilayah Timur Citeureup - Tajur, Tajur - Leuwibilik, Cibadak - Sukamakmur. Klapanunggal - Cipeucang. Untuk tahun ini Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor telah menyiapkan 30 jalur alternatif di beberapa bagian Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Helmi Gustian menjelaskan selain jalur utama. Pihkanya juga memperiapkan jalur alternatip menuju arus mudik. “ Ada 30 jalur yang dipersiapkan untuk mempermudah pemudik untuk menuju jalur-jalur utama,” jelas Helmi Gustian . Hal itu dikarenakan banyak jalan Nasional dan Propinsi, seperti jalan Transyogi dan Narogong di timur, Bocimi dan Puncak di Selatan, serta Dramag - Jasinga di Barat.
Peningkatan jalan pun menjadi titik perhatian pemkab Bogor seperti pekerjaan peningkatan di Semplak - Gerendong. Palasari - Cihideung. Cikretek - Pancawati. Dan Banjarwaru - Tapos . ( SONY/*)
Perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Kab.Bogor, yang bakal di lewati pemudik, bisa dipastikan rampung seminggu sebelum lebaran .Saat ini pemkab.Bogor masihterus melakukan pembenahan beberapa titik ruas jalan yang rusak akibat tonase kendaraan yang tidak sesuai .Akibatnya banyak jalan yang rusak parah .” kami akan memberikan perhatian serius terhadap jalan-jalan utama dan jalur alternatip bagi pemudik”, jelas Bupati Bogor Rahmat Yasin kepada RRI.Bahkan Bupati Rahmat Yasin yakin H-7, semua infrastruktur jalan yang akan menjadi lintasan mudik lebaran sudah bisa digunakan .
Menyinggung banyaknya jalan Negara dan Propinsi yang rusak, Bupati Bogor tak mampu berbuat banyak. “ Kami bisa berkoordinasi dengan Kementrian PU”, kilah Bupati. Apabila Pemkab yang memperbaikinya , maka akan menjadi temuan BPK.
Sementara itu Dinas Binamarga dan Pengairan setempat telah mempersiapkan 30 jalur Alternatif mudik seperti wilayah barat Leuwiliang - Kampung Sawah, Jampang - Ciseeng, Gerendong - Janala, Ciseeng - Prumpung, Wilayah Selatan Cigombong - Cisalada, Caringin - Cibadak, Pamoyanan - Palasari. Cikereteg - Pancawati. Cisarua - Cikopo Selatan. Cihajawar - Citeko. Wilayah Timur Citeureup - Tajur, Tajur - Leuwibilik, Cibadak - Sukamakmur. Klapanunggal - Cipeucang. Untuk tahun ini Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Bogor telah menyiapkan 30 jalur alternatif di beberapa bagian Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Helmi Gustian menjelaskan selain jalur utama. Pihkanya juga memperiapkan jalur alternatip menuju arus mudik. “ Ada 30 jalur yang dipersiapkan untuk mempermudah pemudik untuk menuju jalur-jalur utama,” jelas Helmi Gustian . Hal itu dikarenakan banyak jalan Nasional dan Propinsi, seperti jalan Transyogi dan Narogong di timur, Bocimi dan Puncak di Selatan, serta Dramag - Jasinga di Barat.
Peningkatan jalan pun menjadi titik perhatian pemkab Bogor seperti pekerjaan peningkatan di Semplak - Gerendong. Palasari - Cihideung. Cikretek - Pancawati. Dan Banjarwaru - Tapos . ( SONY/*)